akhirnya apa yang ku takutkan terlontar juga. sekian lama kita mempertahankan hubungan ini...
melewati hari-hari penuh suka, canda dan tawa....hanya percuma karena ku menuntut perhatian mu?
ku akui,,, semua tingkah ku yang kau anggap seperti seorang gadis kecil, yang terbiasa dengan guraumu dan hadir bayangmu, hingga saat semua menghilang ku bagai gadis kecil yang kehilangan ayah...
semua benar-benar di luar dugaku, kau teriakkan "hanya gadis yang baru remaja yang akan selalu menuntut perhatian" lalu bagaimana dengan semua yang selama ini kau ungkapkan padaku. kau biarkan ku manja dengan perhatian mu, setelah ku terbiasa kau malah diam sendiri terpaku. bagaimana ku tidak akan canggung dengan keadaan semua ini?
"silahkan cari laki-laki lain yang bisa memberikan perhatian dan bisa telfon mu tiap waktu" apa maksudmu dengan semua ini, sementara setelah semua kau ucap, kau kembali pada perasaan mu semula yang seakan-akan begitu perhatian padaku.
asal kau tau, mendengar ucapan mu seperti itu, hatiku menagis tertahan... dada ini sesak di iringi hembusan nafas yang seakan ingin berhenti....
belum pernah ada kata yang ku urai sedemikian sedih, walaupun hatiku menangisinya,
tapi kali ini ku urai kata yang membuat deraian air mataku tak kan henti hingga semua ini kembali pada keadaan semula...
mungkin mengemis kasih lebih mualia bagiku daripada ku harus melepas semua cerita dan kenangan indah bersamamu,
terlalu sedih bila dikenang, namun sangat di sayangkan bila harus hilang
ku mencintai semua kekurangan mu dan sisi lemah mu,
I love you,,, Love you Forever
07.24
shammara pretty
Posted in
Palsu
00.39
shammara pretty
Ketika takdir itu tak memihak padaku...
Akankah hati ini sanggup terima???
Kehilangan yang ku damba dan inginkan?
Semua sudah berakhir...
Berakhir menyakitkan dengan kepiluan yang kian terasa
Baru ku menyadari...
Ini adalah cara mu dan bukan berarti apa-apa,
Tapi bagaimana mungkin?
Hati ini begitu mengagumi mu
Tuhan... andai saja takdir ini Engkau putar
Pada keadaan semula,
Awal tanpa mengenal nya
Karna ku kan alihkan pandangan
Bila ku harus menatapnya...
Posted in
Langganan:
Postingan (Atom)